(18 Juni 2009 / Kamis)
Sedih rasanya disaat aku sakit, orang yang kusayangi tidak mengerti keadaanku. padahal disaat seperti inilah aku membutuhkan dia, membutuhkan perhatian dan kasih sayangnya. disaat seperti inilah aku membutuhkan teman share rasa sakit ini. aku tidak minta apapun darinya, aku hanya ingin meminjam bahunya untuk bersandar dan meneteskan airmataku disana.
aku tak tau kepada siapa kutuangkan perasaanku ini. ingin kubagi dan ku share pada dia tapi rasanya tak mungkin. aku tak menemukan jiwa seperti seseorang yang telah hilang dalam hidupku padanya.
kenapa?
disaat aku mencoba menahan rasa sakit ini, bukan dia yang menenangkan jiwaku dan memberiku motivasi? kenapa harus dia yang telah berlalu, yang kini menjadi penyejuk kembali? padahal cinta itu telah lama mati! tapi kenapa saat aku sakit, justru dia yang kini hadir mengingatkanku tentang ini-itu yang sebenarnya spele.
aku tak ingin berlarut dalam perasaan ini, perasaan yang penuh pengharapan, atas kehampaan yang tak terdefenisi. cinta, asal kau tau, aku bisa merasakan setiap keganjilan yang kau sembunyikan. berikan aku kesempatan untuk tersenyum malam ini, agar nanti jika aku harus pergi tak ada sesal dihatimu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar