![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiV87klFoJAmR7tUw8cSfALiLf2kBPFe8nSsorz0UBitEHqXHmul7pxX64S3oXT75AevKQd-Eg0Y8tKFInrz2i_Wd-un0BWSDrOIELwIi-7sSND41OpZnRbHVYNfrIpXxJWFXaa6UgDa3Pe/s400/images+(4).jpg)
Nama : Erny wirdaningsih
Email: an_tara_kita@yahoo.co.id
Medan, 26 Maret 2010
Untuk : Keong!
Rindu I
Rindu itu kini telah usang
Meski airmata masih setia mengharapmu lagi
Tapi rasa nyeri yang pernah kau goreskan
Seolah membuatku jera
Berulangkali kau bungkam hatiku
Kau nistakan aku dalam belenggu keacuhanmu
Kini hatiku jemu dan ingin berlari
Walau rasa itu masih tertinggal direlungku
Rindu II
Luka itu masih membekas sayang
Kau menusukku terlalu dalam
Hingga aku tak punya pilihan
Selain diam
Luka itu terlalu perih
Menyayatku hingga pendar tak bercahaya
Ada titik luka disana
Namun kau tak paham itu
Rindu III
Bagai cermin yang retak
Terbias pada rinai kehancuran
Bagai tetes luluh yang tak lagi sempat kucurahkan
Begitulah rasanya nyeri itu tergambar
Mencintaimu terlalu rumit bagiku
Aku kehilangan kosakata – aku kehilangan logika
Kau membatku bodoh
Dengan segala kata cinta
Pada diksi yang kini sumbang antarakita
Kau harus tahu
Akupun bisa berpikir
Dan jangan salahkan aku jika nantinya aku lelah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar